Selasa, 01 Januari 2013

Essay Uang & Bank


Essay Uang & Bank

Pasar & Instrumen Keuangan

1.            Muhammad Hasan Rosyidi
2.            Muhammad Nuriyadi
3.            Muhammad Azmi Dzulkifli
4.            Muhajir Aditya Ahmad
5.            Ismail
6.            Ahmad Muhdar








Nama Nama Kelompok :
Secara umum, pasar uang adalah pasar di mana pinjaman cair dan jangka pendek dan pinjaman berlangsung. pinjaman dana di pasar ini merupakan investasi jangka pendek. Dalam arti tertentu semua catatan bank, giro, rekening cek, dll termasuk ke pasar uang.
Dalam istilah pasar keuangan, pasar uang ada untuk tujuan penerbitan dan perdagangan instrumen jangka pendek, yaitu, instrumen mana istilah yang tersisa dari tanggal ketika perdagangan berlangsung sampai dengan tanggal penebusan pinjaman diwakili oleh instrumen mati ( sering disebut sebagai "istilah hingga jatuh tempo"), bersifat jangka pendek. Secara teori, istilah ini untuk klasifikasi sebagai instrumen pasar uang diberikan sebagai satu tahun. Dalam prakteknya, bagaimanapun (khususnya di Afrika Selatan), instrumen dengan jangka waktu jatuh tempo tiga tahun atau kurang biasanya diklasifikasikan sebagai instrumen pasar uang meskipun ini bukan aturan keras dan cepat.
Di Afrika Selatan klasifikasi instrumen dengan jangka waktu jatuh tempo tiga tahun atau kurang sebagai instrumen pasar uang, berasal dari undang-undang yang telah berada di tempat di era 80-an dimana bank harus memiliki persentase tertentu dari aset mereka dalam bentuk cair. Kas dan instrumen tertentu dengan jangka waktu jatuh tempo tiga tahun atau kurang, yang mendefinisikan aset likuid oleh otoritas.
Sebagai uang menjadi komoditas , pasar uang menjadi komponen dari pasar keuangan untuk aset yang terlibat dalam jangka pendek pinjaman , pinjaman , membeli dan menjual dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang. Perdagangan di pasar uang dilakukan over the counter , adalah grosir . Berbagai instrumen yang ada, seperti Treasury bills , commercial paper , akseptasi bankir ' , deposito , sertifikat deposito , wesel , perjanjian pembelian kembali , dana federal, dan berumur pendek hipotek , dan sekuritas beragun aset. Ini menyediakan likuiditas pendanaan untuk sistem keuangan global . Pasar uang dan pasar modal merupakan bagian dari pasar keuangan. Instrumen menanggung jatuh tempo yang berbeda, mata uang, risiko kredit, dan struktur. Oleh karena itu mereka dapat digunakan untuk mendistribusikan eksposur.

Menurut Richard Finlay dan David Olivan
Harga pasar keuangan berisi informasi tentang ekspektasi pasar untuk variabel ekonomi, seperti inflasi atau tingkat suku bunga, yang menarik bagi pembuat kebijakan. ini menjelaskan empat instrumen pasar keuangan yang sangat berguna untuk ini, dan dokumen bagaimana ekspektasi pasar dan informasi berguna lainnya dapat berasal dari mereka. Secara khusus, ia menjelaskan bagaimana semalam tingkat swap diindeks dan hasil obligasi pemerintah dapat digunakan untuk memperkirakan kurva zero-coupon hasil dan ekspektasi pasar untuk menyimpulkan bebas risiko suku bunga, dan bagaimana tingkat swap inflasi dan yield pemerintah inflasi-diindeks obligasi dapat digunakan untuk menyimpulkan ekspektasi pasar untuk tingkat inflasi.



Komponen pasar keuangan
A.      Sektor investasi
·         Bisnis
·         Pemerintah
·         Rumah tangga
B.      Pialang keuangan
·         Bankir sekuritas
·         Bankir jipotik
C.     Pasar sekunder
·         Pertukaran sekuritas
·         Pasar saham tidak resmi



D.     Sektor tabungan
·         Rumah Tangga
·         Bisnis
·         Pemerintah
E.      Perantara keuangan
·         Bank komersial
·         Institusi tabungan
·         Perusahaan asuransi
·         Dana pensiun
·         Perusahaan keuangan
·         Dana mutual
F.      Lembaga Keuangan
G.     Instrumen Keuangan

Tipe Transfer Dana pada Pasar Keuangan
1.      Transfer uang dan surat berharga secara langsung, yaitu perusahaan menjual saham dan obligasi secara langsung kepada investor tanpa melalui institusi keuangan lainnya. Perusahaan memberikan surat-surat berharga tersebut kepada para investor, dan investor membayar kepada perusahaan berupa uang.
2.      Transfer dapat dilakukan melalui institusi investasi keuangan, yaitu perusahaan menjual saham dan obligasi kepada bank investasi, yang kemudian akan dijual kembali kepada investor. Perusahaan dan investor melakukan transaksi melalui bank dan tidak secara langsung. Walaupun demikian, bank membeli dan  hanya memegang surat-surat berharga tersebut dalam satu periode waktu tertentu, hal ini tidak memungkinkan menjual kembali kepada investor sebanyak yang dibayarkan, karena 
3.      Transfer melalui  financial intermediary, yaitu perusahaan investor menyetorkan dana ke bank, dan bank kembali memutarkan dana tersebut kepada nasabah lain yang akan meminjam (pemberian kredit). Jadi dana investor di bank diputarkan kembali dalam rangka meningkatkan kegiatan perekonomian.
Jenis-jenis pasar keuangan
1.      Pasar uang adalah suatu kelompok pasar di mana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang. Pasar uang dengan pasar modal sering diartikan sama, padahal kedua jenis pasar tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
2.      Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat yang terorganisasi di mana efek-efek diperdagangkan yang disebut Bursa Efek. Bursa efek (stock exchange) adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun dengan melalui wakil-wakilnya. Fungsi Bursa Efek adalah menjaga komunitas pasar dan menciptakan harga efek yang wajar melalui mekanisme permintaan dan penawaran. 
Definisi Pasar Modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal  adalah pasar konkrit atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan yang memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Menurut David L. Scott, pasar modal adalah pasar untuk dana jangka panjang di mana saham biasa, saham preferen dan obligasi diperdagangkan.
3.      Pasar derivatif
Pasar derivatif merupakan bagian dari pasar modal. Derivatif berarti turunan. Instrumen derivatif berarti instrumen yang merupakan turunan dari jenis kekayaan lain (seperti harga minyak, harga emas, valuta asing, barang pertanian, ataupun surat berharga seperti saham dan obligasi). Instrumen derivatif yang paling populer adalah opsi, future contact dan swap. Saat ini pasar derivatif baru terbatas pada bursa berjangka dan pasar bebas surat berharga (Over the Counter/OTC). Pasar derivatif menjual produk derivatif yang menjadi "turunan" dari produk yang dijual di pasar primer dan sekunder, dengan tujuan untuk mengelola resiko.
4.      Instrumen pasar keuangan
Instrumen-instrumen pasar uang yang banyak ditransaksikan di berbagai negara dan diperdagangkan secara internasional antara lain meliputi:
A.    Treasury Bills (T-Bills) merupakan instrument utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau Bank Sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan.

Karakteristik T-Bills:
·         T-Bills umumnya mempunyai jangka waktu jatuh tempo satu tahun atau kurang
·         T-Bills dianggap instrumen yang sangat aman
·         T-Bills sangat mudah diperjualbelikan
·         T-Bills dijadikan sebagai cadangan likuiditas sekunder oleh lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan-perusahaan
·         T-Bills tidak memberikan bunga secara langsung tetapi dijual atas dasar diskonto, dengan jumlah diskonto ditetapkan melalui proses pelelangan 
T-Bills dapat dijadikan sebagai sarana investasi, karena instrument pasar uang ini:
1.    tidak berisiko
2.    memiliki pasar sekunder
3.    risiko terjadi kerugian sangat kecil

B.       Commercial Paper (CP)
Commercial paper merupakan
Ø  promes yang tidak disertai dengan jaminan (unsecured promissory notes) yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
Ø  Promes di mana penerbit berjanji akan membayar sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo, jangka waktu jatuh tempo CP  berkisar mulai dari beberapa hari sampai 270 hari. Penerbitan CP dapat dilakukan secara langsung (direct placement) kepada investor ataupun secara tidak langsung ( indirect placement) dengan menggunakan jasa perantara.

C.       Negotiable Certificate of Deposits (CDs) Adalah Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu.
Karakteristik CD:
a.     CD merupakan deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
b.    CD dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu
jatuh temponya melalui lembaga-lembaga keuangan lainnya.
c.  CD diterbitkan oleh bank umum atas dasar diskonto (discounted basis).

D.       Banker’s Acceptance (BA) adalah time draft (wesel berjangka) yang ditarik oleh seorang eksportir atau importir atas suatu bank untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
Karakteristik BA:
a.     BA memberikan alternatif untuk memperoleh kredit Nilai nominal x 360 360 + (tingkat diskonto x jumlah hari diskonto)
b.    Jangka waktu akseptasi biasanya berkisar 30 sampai 270 hari, dimana jangka waktu 90 hari yang paling umum
c.     BA merupakan instrumen pasar uang yang berkualitas tinggi dan dapat diuangkan
d.    Digunakan dalam perdagangan ekspor-impor

E.       Bill of Exchange adalah suatu perintah tertulis tak bersyarat yang ditujukan oleh seseorang kepada pihak lainnya untuk membayar sejumlah uang pada saat diperlihatkan pada tanggal tertentu kepada penarik atau order atau pembawa.         Surat wesel harus berisikan hal-hal berikut:
a.    Perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
b.    Nama orang yang harus membayar (tertarik atau pembayar)
c.    Penetapan hari bayarnya
d.   Penetapan tempat di mana pembayaran harus dilakukan
e.    Nama orang atau pihak lain yang ditunjuk untuk dilakukan pembayaran
f.     Tanggal dan tempat surat wesel ditarik
g.    Tanda tangan orang yang mengeluarkannya (penarik)





Karakteristik bill of exchange:
a.    Sifatnya likuid
b.    Umumnya digunakan dalam perdagangan 
c.    Jangka waktu jatuh tempo umumnya berkisar 6 hari sampai 180 hari
d.   Dapat diperjualbelikan secara diskonto 

F.        Repurchase Agreement (Repos)

G.       Fed Funds (di Amerika Serikat)

Instrumen yang dipergunakan di dalam pasar uang Indonesia saat ini antara lain:
A.    Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
B.     Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
C.     Sertifikat Deposito
D.    Commercial Paper
E.     Call Money
F.      Repurchase Agreement
G.    Banker’s Acceptance
H.    Promissory Notes
Instrumen keuangan merupakan aset yang dapat diperdagangkan dalam bentuk apapun, baik kas bukti kepemilikan dalam suatu entitas, atau hak kontraktual untuk menerima atau memberikan, uang tunai atau instrumen keuangan lainnya.
Instrumen keuangan dapat dikategorikan dengan tergantung pada bentuknya pada apakah mereka adalah instrumen kas atau instrumen derivatif :
·         Instrumen kas adalah instrumen keuangan yang nilainya ditentukan langsung oleh pasar. Mereka dapat dibagi menjadi sekuritas, yang mudah dipindahtangankan, dan instrumen kas lainnya seperti pinjaman dan deposito, di mana kedua peminjam dan pemberi pinjaman harus menyepakati transfer.
·         Instrumen derivatif adalah instrumen keuangan yang memperoleh nilai mereka dari nilai dan karakteristik dari satu atau lebih entitas yang mendasari seperti aset, indeks, atau tingkat suku bunga. Mereka dapat dibagi menjadi diperdagangkan di bursa derivatif dan derivatif over-the-counter (OTC).
JENIS-JENIS INSTRUMEN KEUANGAN
Klasifikasi dasar instrumen keuangan meliputi tiga kategori utama, yaitu :
1.             Uang, mata uang merupakan kewajiban yang ditebitkan oleh U.S. Treasury dalam bentuk mata uang logam dan kertas. Operasi system bank komersial menghasilkan penciptaan giro, dan dengan menggunakan giro 90% transaksi komersial dilaksanakan.
2.             Hutang, merupakan janji untuk membayarkan kepada kreditur sejumlah uang tertentu ditambah dengan bunga pada tanggal-tanggal di masa depan yang telah ditentukan, atas kesepakatan bersama.
3.             Ekuitas, adalah tanda kepemilikan atas suatu organisasi, biasanya berupa saham.

Banyaknya jenis instrumen keuangan, didasarkan pada beberapa unsur pembentuk, yaitu antara lain :
1.    Bentuk-Bentuk Hutang, Instrumen-instrumen hutang dapat diperdagangkan secara bebas dalam pasar-pasar kredit atau ditahan oleh pemberi pinjaman, perbedaannya tidak absolute karena piutang-piutang yang dipegang oleh pemberi pinjaman juga dapat dijual. (Zero Coupon, Level Coupon, Kupon bunga mengambang, Amortisasi)
2.    Kontrak-Kontrak Penetapan Harga
a)             Kontrak Forward  ,mensyaratkan pembelian atau penjualan aktiva tertentu pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang ditetapkan pada saat kontrak di buat. Pusat Pengembangan
b)             Kontrak future  , pembelian suatu kontrak futures mengharuskan pembelinya untuk membeli jumlah tertentu dengan harga pelaksanaan tertentu pada tanggal jatuh tempo kontrak.
c)             Kontrak Swap  , mewajibkan dua pihak untuk menukarkan arus kas tertentu pada interval-interval waktu yang telah ditetapkan.
 Kesimpulan
Jadi Seperti yg kita ketahui maksud dari pasar keuangan itu sendiri adalah merupakan aset yang dapat diperdagangkan dalam bentuk apapun, baik kas bukti kepemilikan dalam suatu entitas, atau hak kontraktual untuk menerima atau memberikan, uang tunai atau instrumen keuangan lainnya. Selain memiliki pengertian, instrumen pasar  keuangan memiliki manfaat salah satu diantaranya yaitu : peminjam uang (kreditur) akan mengalami kesulitan jika Tanpa adanya pasar keuangan untuk menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman kepadanya.
Selain itu juga kita dapat melihat bahwasannya pasar uang adalah pasar yang dinamis, yang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Sebagai pasar jangka pendek untuk uang, perubahan uang tangan dalam jangka waktu yang singkat dan pemain di pasar harus waspada terhadap perubahan, up to date dengan berita dan inovatif dengan strategi dan produk
Referensi
1.     AFMA (Australian Financial Markets Association (2011), '2011 Australian Financial Markets Report'. Available at http://www.afma.com.au/data/afmr.html
2.     Bolder D and S Gusba (2002), 'Exponentials, Polynomials, and Fourier Series: More Yield Curve Modelling at the Bank of Canada', Bank of Canada Working Paper No 2002-29.
3.     Duffee GR (2002), 'Term Premia and Interest Rate Forecasts in Affine Models', Journal of Finance , 57(1), pp 405–443.
4.     Finlay R and M Chambers (2008), ' A Term Structure Decomposition of the Australian Yield Curve ', RBA Research Discussion Paper No 2008-09.
5.     Spencer P and Z Liu (2010), 'An Open-economy Macro-finance Model of International Interdependence: The OECD, US and the UK', Journal of Banking & Finance , 34(3), pp 667–680.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Daftar Menu