Essay Uang & Bank
Pasar & Instrumen Keuangan
1.
Muhammad Hasan Rosyidi
2.
Muhammad Nuriyadi
3.
Muhammad Azmi Dzulkifli
4.
Muhajir Aditya Ahmad
5.
Ismail
6.
Ahmad Muhdar
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama
Nama Kelompok :
Secara umum, pasar uang adalah pasar di mana pinjaman cair dan jangka pendek dan pinjaman berlangsung. pinjaman dana di pasar ini merupakan investasi jangka pendek. Dalam arti tertentu semua catatan bank, giro, rekening cek, dll termasuk ke pasar uang.
Secara umum, pasar uang adalah pasar di mana pinjaman cair dan jangka pendek dan pinjaman berlangsung. pinjaman dana di pasar ini merupakan investasi jangka pendek. Dalam arti tertentu semua catatan bank, giro, rekening cek, dll termasuk ke pasar uang.
Dalam istilah pasar keuangan, pasar
uang ada untuk tujuan penerbitan dan perdagangan instrumen jangka pendek,
yaitu, instrumen mana istilah yang tersisa dari tanggal ketika perdagangan
berlangsung sampai dengan tanggal penebusan pinjaman diwakili oleh instrumen
mati ( sering disebut sebagai "istilah hingga jatuh tempo"),
bersifat jangka pendek. Secara teori, istilah ini untuk klasifikasi sebagai
instrumen pasar uang diberikan sebagai satu tahun. Dalam prakteknya,
bagaimanapun (khususnya di Afrika Selatan), instrumen dengan jangka waktu
jatuh tempo tiga tahun atau kurang biasanya diklasifikasikan sebagai instrumen
pasar uang meskipun ini bukan aturan keras dan cepat.
Di Afrika Selatan klasifikasi
instrumen dengan jangka waktu jatuh tempo tiga tahun atau kurang sebagai
instrumen pasar uang, berasal dari undang-undang yang telah berada di tempat
di era 80-an dimana bank harus memiliki persentase tertentu dari aset mereka
dalam bentuk cair. Kas dan instrumen tertentu dengan jangka waktu jatuh tempo
tiga tahun atau kurang, yang mendefinisikan aset likuid oleh otoritas.
Sebagai uang menjadi komoditas , pasar uang menjadi
komponen dari pasar keuangan untuk aset yang terlibat dalam
jangka pendek pinjaman , pinjaman , membeli dan menjual dengan jatuh tempo satu tahun atau
kurang. Perdagangan di pasar uang dilakukan over the counter , adalah grosir . Berbagai instrumen yang ada,
seperti Treasury bills , commercial paper , akseptasi bankir
'
, deposito , sertifikat deposito , wesel , perjanjian pembelian kembali , dana federal, dan berumur
pendek hipotek , dan sekuritas beragun aset. Ini menyediakan likuiditas pendanaan untuk sistem keuangan
global
. Pasar uang dan pasar modal merupakan bagian dari pasar keuangan. Instrumen menanggung jatuh tempo
yang berbeda, mata uang, risiko kredit, dan struktur. Oleh karena itu mereka
dapat digunakan untuk mendistribusikan eksposur.
Menurut Richard Finlay dan David
Olivan
Harga pasar keuangan berisi informasi tentang ekspektasi
pasar untuk variabel ekonomi, seperti inflasi atau tingkat suku bunga, yang
menarik bagi pembuat kebijakan. ini menjelaskan empat instrumen pasar keuangan
yang sangat berguna untuk ini, dan dokumen bagaimana ekspektasi pasar dan
informasi berguna lainnya dapat berasal dari mereka. Secara khusus, ia
menjelaskan bagaimana semalam tingkat swap diindeks dan hasil obligasi
pemerintah dapat digunakan untuk memperkirakan kurva zero-coupon hasil dan
ekspektasi pasar untuk menyimpulkan bebas risiko suku bunga, dan bagaimana
tingkat swap inflasi dan yield pemerintah inflasi-diindeks obligasi dapat
digunakan untuk menyimpulkan ekspektasi pasar untuk tingkat inflasi.
Komponen
pasar keuangan
A. Sektor
investasi
·
Bisnis
·
Pemerintah
·
Rumah
tangga
B. Pialang
keuangan
·
Bankir
sekuritas
·
Bankir
jipotik
C. Pasar
sekunder
·
Pertukaran
sekuritas
·
Pasar
saham tidak resmi
D. Sektor
tabungan
·
Rumah
Tangga
·
Bisnis
·
Pemerintah
E. Perantara
keuangan
·
Bank
komersial
·
Institusi
tabungan
·
Perusahaan
asuransi
·
Dana
pensiun
·
Perusahaan
keuangan
·
Dana
mutual
F. Lembaga
Keuangan
G. Instrumen
Keuangan
Tipe Transfer Dana pada Pasar Keuangan
1.
Transfer uang dan surat
berharga secara langsung, yaitu perusahaan menjual saham dan obligasi secara
langsung kepada investor tanpa melalui institusi keuangan lainnya. Perusahaan
memberikan surat-surat berharga tersebut kepada para investor, dan investor
membayar kepada perusahaan berupa uang.
2.
Transfer dapat
dilakukan melalui institusi investasi keuangan, yaitu perusahaan menjual saham
dan obligasi kepada bank investasi, yang kemudian akan dijual kembali kepada
investor. Perusahaan dan investor melakukan transaksi melalui bank dan tidak
secara langsung. Walaupun demikian, bank membeli dan hanya memegang surat-surat berharga tersebut
dalam satu periode waktu tertentu, hal ini tidak memungkinkan menjual kembali
kepada investor sebanyak yang dibayarkan, karena
3.
Transfer melalui financial intermediary, yaitu perusahaan
investor menyetorkan dana ke bank, dan bank kembali memutarkan dana tersebut
kepada nasabah lain yang akan meminjam (pemberian kredit). Jadi dana investor
di bank diputarkan kembali dalam rangka meningkatkan kegiatan perekonomian.
Jenis-jenis pasar keuangan
1.
Pasar
uang adalah suatu kelompok pasar di mana
instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi
diperjualbelikan. Jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam
waktu 1 tahun atau kurang. Pasar uang dengan pasar modal sering diartikan sama,
padahal kedua jenis pasar tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
2.
Pasar
modal dalam arti sempit adalah suatu tempat
yang terorganisasi di mana efek-efek diperdagangkan yang disebut Bursa Efek.
Bursa efek (stock exchange) adalah suatu sistem yang terorganisasi yang
mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung
maupun dengan melalui wakil-wakilnya. Fungsi Bursa Efek adalah menjaga komunitas
pasar dan menciptakan harga efek yang wajar melalui mekanisme permintaan dan
penawaran.
Definisi Pasar Modal menurut Kamus Pasar Uang dan
Modal
adalah pasar konkrit atau abstrak yang mempertemukan pihak yang
menawarkan dan yang memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke
atas. Menurut David L. Scott, pasar
modal adalah pasar untuk dana jangka panjang di mana saham biasa, saham
preferen dan obligasi diperdagangkan.
3.
Pasar
derivatif
Pasar derivatif
merupakan bagian dari pasar modal. Derivatif berarti turunan. Instrumen
derivatif berarti instrumen yang merupakan turunan dari jenis kekayaan lain
(seperti harga minyak, harga emas, valuta asing, barang pertanian, ataupun
surat berharga seperti saham dan obligasi). Instrumen derivatif yang paling
populer adalah opsi, future contact dan swap. Saat ini pasar derivatif baru
terbatas pada bursa berjangka dan pasar bebas surat berharga (Over the
Counter/OTC). Pasar derivatif menjual produk derivatif yang menjadi
"turunan" dari produk yang dijual di pasar primer dan sekunder,
dengan tujuan untuk mengelola resiko.
4.
Instrumen
pasar keuangan
Instrumen-instrumen
pasar uang yang banyak ditransaksikan di berbagai negara dan diperdagangkan
secara internasional antara lain meliputi:
A.
Treasury
Bills (T-Bills) merupakan instrument utang yang
diterbitkan oleh pemerintah atau Bank Sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu
yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan.
Karakteristik T-Bills:
·
T-Bills umumnya
mempunyai jangka waktu jatuh tempo satu tahun atau kurang
·
T-Bills dianggap
instrumen yang sangat aman
·
T-Bills sangat mudah
diperjualbelikan
·
T-Bills dijadikan
sebagai cadangan likuiditas sekunder oleh lembaga-lembaga keuangan dan
perusahaan-perusahaan
·
T-Bills tidak
memberikan bunga secara langsung tetapi dijual atas dasar diskonto, dengan
jumlah diskonto ditetapkan melalui proses pelelangan
T-Bills dapat dijadikan
sebagai sarana investasi, karena instrument pasar uang ini:
1. tidak
berisiko
2. memiliki
pasar sekunder
3. risiko
terjadi kerugian sangat kecil
B.
Commercial
Paper (CP)
Commercial paper merupakan
Ø promes
yang tidak disertai dengan jaminan (unsecured promissory notes) yang
diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada
investor dalam pasar uang.
Ø Promes
di mana penerbit berjanji akan membayar sejumlah uang tertentu pada saat jatuh
tempo, jangka waktu jatuh tempo CP
berkisar mulai dari beberapa hari sampai 270 hari. Penerbitan CP dapat
dilakukan secara langsung (direct placement) kepada investor ataupun secara
tidak langsung ( indirect placement) dengan menggunakan jasa perantara.
C.
Negotiable
Certificate of Deposits (CDs) Adalah Instrumen
keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu
jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu.
Karakteristik CD:
a. CD
merupakan deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
b. CD
dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu
jatuh temponya melalui
lembaga-lembaga keuangan lainnya.
c. CD diterbitkan oleh bank umum atas dasar
diskonto (discounted basis).
D.
Banker’s
Acceptance (BA) adalah time draft (wesel berjangka)
yang ditarik oleh seorang eksportir atau importir atas suatu bank untuk
membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
Karakteristik BA:
a. BA
memberikan alternatif untuk memperoleh kredit Nilai nominal x 360 360 +
(tingkat diskonto x jumlah hari diskonto)
b. Jangka
waktu akseptasi biasanya berkisar 30 sampai 270 hari, dimana jangka waktu 90
hari yang paling umum
c. BA
merupakan instrumen pasar uang yang berkualitas tinggi dan dapat diuangkan
d. Digunakan
dalam perdagangan ekspor-impor
E.
Bill
of Exchange adalah suatu perintah tertulis tak
bersyarat yang ditujukan oleh seseorang kepada pihak lainnya untuk membayar
sejumlah uang pada saat diperlihatkan pada tanggal tertentu kepada penarik atau
order atau pembawa. Surat wesel harus berisikan hal-hal berikut:
a. Perintah
tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
b. Nama
orang yang harus membayar (tertarik atau pembayar)
c. Penetapan
hari bayarnya
d. Penetapan
tempat di mana pembayaran harus dilakukan
e. Nama
orang atau pihak lain yang ditunjuk untuk dilakukan pembayaran
f. Tanggal
dan tempat surat wesel ditarik
g. Tanda
tangan orang yang mengeluarkannya (penarik)
Karakteristik
bill of exchange:
a. Sifatnya
likuid
b. Umumnya
digunakan dalam perdagangan
c. Jangka
waktu jatuh tempo umumnya berkisar 6 hari sampai 180 hari
d. Dapat
diperjualbelikan secara diskonto
F.
Repurchase
Agreement (Repos)
G.
Fed
Funds (di Amerika Serikat)
Instrumen
yang dipergunakan di dalam pasar uang Indonesia saat ini antara lain:
A. Sertifikat
Bank Indonesia (SBI)
B. Surat
Berharga Pasar Uang (SBPU)
C. Sertifikat
Deposito
D. Commercial
Paper
E. Call
Money
F. Repurchase
Agreement
G. Banker’s
Acceptance
H. Promissory
Notes
Instrumen keuangan merupakan aset yang dapat
diperdagangkan dalam bentuk apapun, baik kas bukti kepemilikan dalam suatu
entitas, atau hak kontraktual untuk menerima atau memberikan, uang tunai atau
instrumen keuangan lainnya.
Instrumen
keuangan dapat dikategorikan dengan tergantung pada bentuknya pada apakah
mereka adalah instrumen kas atau instrumen derivatif :
·
Instrumen
kas adalah instrumen keuangan yang
nilainya ditentukan langsung oleh pasar. Mereka dapat dibagi menjadi sekuritas,
yang mudah dipindahtangankan, dan instrumen kas lainnya seperti pinjaman dan deposito, di mana kedua peminjam dan pemberi
pinjaman harus menyepakati transfer.
·
Instrumen
derivatif adalah
instrumen keuangan yang memperoleh nilai mereka dari nilai dan karakteristik
dari satu atau lebih entitas yang mendasari seperti aset, indeks, atau tingkat
suku bunga. Mereka dapat dibagi menjadi diperdagangkan di bursa derivatif
dan derivatif over-the-counter (OTC).
JENIS-JENIS INSTRUMEN KEUANGAN
Klasifikasi dasar instrumen keuangan meliputi tiga kategori
utama, yaitu :
1.
Uang,
mata uang merupakan kewajiban yang ditebitkan oleh U.S. Treasury dalam bentuk
mata uang logam dan kertas. Operasi system bank komersial menghasilkan
penciptaan giro, dan dengan menggunakan giro 90% transaksi komersial
dilaksanakan.
2.
Hutang,
merupakan janji untuk membayarkan kepada kreditur sejumlah uang tertentu
ditambah dengan bunga pada tanggal-tanggal di masa depan yang telah ditentukan,
atas kesepakatan bersama.
3.
Ekuitas,
adalah tanda kepemilikan atas suatu organisasi, biasanya berupa saham.
Banyaknya
jenis instrumen keuangan, didasarkan pada beberapa unsur pembentuk, yaitu
antara lain :
1. Bentuk-Bentuk Hutang,
Instrumen-instrumen hutang dapat diperdagangkan secara bebas dalam pasar-pasar
kredit atau ditahan oleh pemberi pinjaman, perbedaannya tidak absolute karena
piutang-piutang yang dipegang oleh pemberi pinjaman juga dapat dijual. (Zero
Coupon, Level Coupon, Kupon bunga mengambang, Amortisasi)
2. Kontrak-Kontrak Penetapan Harga
a)
Kontrak
Forward ,mensyaratkan pembelian atau
penjualan aktiva tertentu pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang
ditetapkan pada saat kontrak di buat. Pusat Pengembangan
b)
Kontrak
future , pembelian suatu kontrak futures
mengharuskan pembelinya untuk membeli jumlah tertentu dengan harga pelaksanaan
tertentu pada tanggal jatuh tempo kontrak.
c)
Kontrak
Swap , mewajibkan dua pihak untuk
menukarkan arus kas tertentu pada interval-interval waktu yang telah
ditetapkan.
Kesimpulan
Jadi Seperti yg kita ketahui maksud dari pasar keuangan itu sendiri adalah
merupakan aset yang dapat diperdagangkan dalam bentuk apapun, baik kas
bukti kepemilikan dalam suatu entitas, atau hak kontraktual untuk menerima atau
memberikan, uang tunai atau instrumen keuangan lainnya. Selain memiliki
pengertian, instrumen pasar keuangan
memiliki manfaat salah satu diantaranya yaitu : peminjam uang
(kreditur) akan mengalami kesulitan jika Tanpa adanya pasar keuangan untuk
menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman kepadanya.
Selain itu juga kita dapat
melihat bahwasannya pasar uang adalah pasar yang dinamis, yang mempengaruhi
kehidupan kita sehari-hari. Sebagai pasar jangka pendek untuk uang, perubahan
uang tangan dalam jangka waktu yang singkat dan pemain di pasar harus waspada
terhadap perubahan, up to date dengan berita dan inovatif dengan strategi dan
produk
Referensi
1.
AFMA
(Australian Financial Markets Association (2011), '2011 Australian Financial
Markets Report'. Available at http://www.afma.com.au/data/afmr.html
2. Bolder D and S Gusba (2002),
'Exponentials, Polynomials, and Fourier Series: More Yield Curve Modelling at
the Bank of Canada', Bank of Canada Working Paper No 2002-29.
3. Duffee GR (2002), 'Term Premia and
Interest Rate Forecasts in Affine Models', Journal of Finance , 57(1),
pp 405–443.
4. Finlay R and M Chambers (2008), ' A Term Structure Decomposition of the
Australian Yield Curve
', RBA Research Discussion Paper No 2008-09.
5. Spencer P and Z Liu (2010), 'An
Open-economy Macro-finance Model of International Interdependence: The OECD, US
and the UK', Journal of Banking & Finance , 34(3), pp 667–680.